Sonntag, Dezember 20, 2009

saya benci harus berakhir di halaman ini dan menuliskan perasaan saya lagi. masalahnya saya harus menulis atau saya bisa gila.

ya udah

ga akan mudah menghapus kamu. gimana bisa kehapus kalo jejak kamu tertanam dimana-mana? tapi ajaibnya saya bisa berpura-pura kalo dunia saya tidak sedang berhenti berputar. keuntungan berada di tengah-tengah orang yang tidak mengerti apa yang saya alami sekarang adalah saya harus berlaku seperti biasa dan tidak ada tempat untuk mengeluh.
membuat saya terkagum-kagum pada diri sendiri.

kamu menilai saya sebegitu rendahnya, ga ada gunanya saya pertahankan rasa ini lagi buat kamu.
saya capek merasa menyesal tapi tidak diberi kesempatan untuk memperbaiki keadaan.

sekarang saatnya saya memaafkan diri saya sendiri

Donnerstag, Dezember 17, 2009

maybe someday...

tadinya saya merasa saat-saat tersulit adalah ketika bersiap mau tidur dan saat bangun tidur, tapi sekarang buat saya rasanya sama saja. sama sakitnya. karena saya sudah terlanjur lumpuh. menyadari kamu udah ga ada. menyadari hati saya sudah bermotif polkadot besar-besar saking banyaknya lubang yang kamu tinggalkan untuk saya

oh... wait...

saya sendiri yang menyebabkan lubang-lubang itu, bukan kamu yang membuatnya.

semaleman saya merenungkan semua yang udah terjadi, perlahan saya mulai bisa melihat polanya... ya... apa yang saya tanam itu yang saya tuai... sulit rasanya menerima. tapi ini memang kesalahan saya dan ajaibnya ketika saya mengakui hal itu pada diri saya sendiri, saya merasakan sebuh ketenangan.
bukan, bukan sebuah ketenangan abadi yang akan terus bercokol di hati saya, tapi lebih menyerupai membiarkan sedikit cahaya masuk melalui celah pintu yang sudah saya tutup cuma untuk menunggu kamu. memberi ruang untuk sedikit, sedikiiiiittt saja kehangatan dan cahaya remang masuk ke dalam diri saya.
waktu mona mengutip kata-kata kang harry ini saya ga ngerti artinya, tapi sekarang saya merasakan sendiri artinya.

saya masih sakit, saya masih jatuh, saya masih lumpuh
tapi saya mau memberi kesempatan pada waktu untuk menyembuhkan saya.
walaupun saya membenci kata "harus" tapi saya mengharuskan diri saya untuk mempercayai kekuatan penyembuh sang waktu.

seolah Tuhan menjawab doa saya, tadi pagi saya melihat note dari seorang teman yang di-tag ke saya.
isinya mengingatkan saya akan tekad saya kemarin siang. saya salah, saya pantas menerima hukumannya, saya harus belajar berempati terhadap orang lain, saya tidak berhak mengambil keputusan untuk orang lain karena setiap orang mampu untuk berkembang sesuai caranya sendiri.

saya belum mampu untuk sepenuhnya bersikap seperti itu, saya masih belajar menjalani point pertama dan kedua, sambil berharap sang waktu bisa menuntun saya untuk menjalani point-point selanjutnya.
butuh waktu... ya saya butuh waktu...

ketika menulis blog ini tiba-tiba saya teringat kehidupan saya selama setahun ini.
saya pernah hancur saat kamu mendekati sahabat saya. tapi setelah itu saya berjalan,
bukan berjalan versi kamu yang harus cari orang lain, tapi berjalan versi saya yang hidup untuk menikmati hari ini.
dan hal itu membantu saya untuk tetap tegar karena saya tidak mau memusingkan hari esok, hehehe.
hari ini adalah berkah, hari esok adalah harapan. the power of believe, itu yang menjadi kekuatan saya selama setahun ini.

dan kalau kemarin saya bisa seperti itu, mungkin 5 detik lagi, besok, atau bulan depan saya bisa menemukan diri saya menjadi sosok yang seperti itu lagi.
bukan sekarang, ya bukan sekarang, tapi someday :)
sekarang biarkan saya merasakan dulu titik nadir saya sehingga saya mengerti apa artinya jera.

saya sayang kamu dan akan selalu begitu.
saya masih disini menunggu kamu.
dan saya tahu ketika nanti saya sudah mampu berjalan lagi pun saya masih tetap akan menunggu kamu.
like i always do selama setaun ini... berjalan tapi menunggu...
menunggu... terus menunggu...

karena kusuka harapan terutama ketika waktu merajutku hampir habis

Mittwoch, Dezember 16, 2009

Sonntag, Dezember 13, 2009

so true...

sometimes I wish I were six, and my biggest problem was what to wear

(unknown)

Freitag, Dezember 11, 2009

tinggalkan saya

saya lelah
sungguh berada di ujung lelah
ingin berlari, memaki, dan berteriak
tetapi untuk membayangkannya saja tenaga saya sudah habis
tolong... saya hanya ingin bersembunyi dan meringkuk di sudut sepi

saya ingin bersembunyi, bersembunyi, dan bersembunyi
menunggu hingga tiba saatnya seseorang merengkuh saya
dan mengatakan bahwa semua ini hanya mimpi buruk
mimpi buruk yang sama sekali tidak lucu!

tolong...
lepaskan saya dari semua kegalauan ini

saya hilang
saya tenggelam
persetan dengan semua harapan

Dienstag, Dezember 08, 2009

honestly...

you think you wanna die
but in reality you just want to be saved

Donnerstag, Dezember 03, 2009

The Seven Wonders of The World

Junior high school students in Chicago were studying the Seven Wonders of the World. At the end of the lesson, the students were asked to list what they considered to be the Seven Wonders of the World. Though there was some disagreement, the following received the most votes:
1. Egypt’s Great Pyramids
2. The Taj Mahal in India
3. The Grand Canyon in Arizona
4. The Panama Canal
5. The Empire State Building
6. St. Peter’s Basilica
7. China’s Great Wall

While gathering the votes, the teacher noted that one student, a quiet girl, hadn’t turned in her paper yet. So she asked the girl if she was having trouble with her list. The quiet girl replied, “Yes, a little. I couldn’t quite make up my mind because there were so many.” The teacher said, “Well, tell us what you have, and maybe we can help.”

The girl hesitated, then read, “I think the Seven Wonders of the World are:

1. to touch…
2. to taste…
3. to see…
4. to hear… (She hesitated a little, and then added…)
5. to feel…
6. to laugh…
7. and to love.

The room was so quiet, you could have heard a pin drop.

May this story serve as a gentle reminder to all of us that the things we overlook as simple and ordinary are often the most wonderful - and we don’t have to travel anywhere special to experience them.

Enjoy your gifts!
(Author Unknown - source)

Don't Let Me Fall - Lenka

Underneath the moon
Underneath the stars
Here's a little heart
For you
Up above the world
Up above it all
Here's a hand to hold on to

But if i should break
If i should fall away
What am i to do
I need someone to take
A little of the weight
Or I'll fall through

You're just the one that I've been waiting for
I'll give you all that I have to give and more
But don't let me fall

Take a little time
Walk a little line
Got the balance right aha
Give a little love
Gimme just enough
So that i can hang on tight

We will be alright
I'll be by your side
I won't let you down
But i gotta know
No matter how things go
That you will be around

You're just the one that i've been waiting for
I'll give you all that i have to give and more
But don't let me fall
Don't let me fall

Underneath the moon
Underneath the stars
Here's a little heart
For you
Up above the world
Up above it all
Here's a hand to hold on to

You're just the one that I've been waiting for
I'll give you all that I have to give and more
But don't let me fall

You'll be the one that I'll love forever more
I'll be here holding you high above it all
But don't let me fall